ApakahAl-Quran Salah Tentang Penyaliban Isa ? Al-Quran mengatakan, Isa tidak dibunuh, atau pun mati. Karena, Ia langsung diangkat ke surga. "Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (Qs 4:158). Pengajaran ini bertentangan dengan Alkitab. Mengapa?
Halini dapat dilihat didalam pernyataan Al-Quran yang menyatakan bahwa Isa adalah Al-Masih (QS.3:45). Sedangkan Injil Barnabas bab 42 mencatat bahwa Yesus menolak diri-Nya sebagai Mesias. Dalam bab 97 dicatat bahwa Yesus menyatakan bahwa Nabi Islam - Muhammad - adalah Sang Mesias. Suatu klaim yang tidak pernah diajarkan didalam teologia Islam. Keraguanini tertulis dalam Al-Quran. "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang-orang purbakala " (Qs 8:31). Tentu saja pendapat ini dibantah. Sehubungandengan tela'ah pandangan Al-Quran tentang penyaliban Nabi Isa, ada bukti menarik. Bahwa Al-Quran menyatakan keistimewaan-Nya. Ada berbagai manifestasi kehidupan Allah dalam Isa Al-Masih. Contohnya: Isa lahir dari perawan. Isa (seperti Allah) mampu membangkitkan orang mati (Qs 3:49).